I. Judul : Daya Hantar Listrik Larutan.
II. Tujuan Kegiatan :
Setelah melakukan eksperimen ini, peserta didik diharapkan :
a) Terampil merangkai alat uji daya hantar listrik larutan.
b) Dapat mengamati gejala – gejala hantaran listrik pada beberapa larutan.
c) Dapat membedakan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit.
d) Dapat membedakan larutan yang termasuk elektrolit kuat daan elektrolit lemah.
III. Masalah : Membedakan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non – elektrolit.
Dasar Teori :
Listrik sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia sehari – hari. Arus listrik dihasilkan oleh aliran muatan listrik disebabkan oleh gerakan – gerakan ion – ion ( partikel – partikel positif dan negatif ). Gejala – gejala yang menunjukkan suatu larutan dapat menghantarkan listrik antara lain adanya nyala lampu dan muncul gelembung – gelembung gas.
Larutan yang dapat memberikan lampu terang, gelembung gasnya banyak, maka larutan ini merupakan elektrolit kuat. Larutan yang dapat membrikan nyala redup ataupun tak menyala, tetapi masih terdapat gelembung gas pada elektrodanya maka larutan ini merupakan elektrolit lemah.
IV. Rancangan Percobaan :
a. Alat dan Bahan :
Alat :
· Sumber arus DC (Adaptor)
· Kabel
· Gelas Kimia
· Bola Lampu
· Elektroda karbon
· Kertas tisu
Bahan :
· Larutan garam dapur (NaCl) secukupnya
· Larutan asam cuka (CH3COOH) secukupnya
· Larutan asam klorida (HCl) secukupnya
· Larutan natrium hidroksida (NaOH) secukupnya
· Air sumur / kran (H2O) secukupnya
· Larutan gula (C12H22O11) secukupnya
· Larutan asam sulfat (H2SO4) secukupnya
· Larutan alcohol 70%
· Larutan urea (CO(NH2)2) secukupnya
· Larutan NH3
b. Prosedur Percobaan :
Rancang alat dan bahan untuk melakukan uji daya hantar listrik
Keterangan :
1. Baterai (Sumber Arus)
2. Kabel
3. Bola lampu
4. Elektroda karbon
5. Elektroda karbon
6. Larutan yang diujikan
7. Gelas kimia
V. Data Pengamatan dan Kesimpulan :
NO | LARUTAN | NYALA LAMPU ( terang, redup, tidak menyala ) | GELEMBUNG UDARA (tidak, banyak, sedikit ) |
1 | NaCl | Terang | Banyak |
2 | CH3COOH | Tidak menyala | Banyak |
3 | HCl | Terang | Banyak |
4 | NaOH | Terang | Banyak |
5 | C12H22O11 | Tidak menyala | Tidak |
6 | H2O | Tidak menyala | Tidak |
7 | Larutan Alcohol 70% | Tidak menyala | Tidak |
8 | CO(NH2)2 | Tidak menyala | Tidak |
9 | H2SO4 | Terang | Banyak |
10 | NH3 | Tidak menyala | Sedikit |
VI. Hasil Diskusi :
1) Gejala yang menunjukkan terjadinya hantaran listrik adalah gelembung yang muncul dari larutan, ataupun nyala lampu yang dirangkai dalam percobaan. Jika lampu menyala (terang/redup) atau tak menyala dan ada gelembung (banyak/sedikit) maka terjadi hantaran. Sebaliknya jika tak ada gelembung atau nyala lampu maka tak terjadi hantaran.
2) Data larutan yang termasuk elektrolit dan non-elektrolit
NO | LARUTAN | Elektrolit / Non – Elektrolit |
1 | NaCl | Elektrolit |
2 | CH3COOH | Elektrolit |
3 | HCl | Elektrolit |
4 | NaOH | Elektrolit |
5 | C12H22O11 | Non – Elektrolit |
6 | H2O | Non – Elektrolit |
7 | Larutan Alcohol 70% | Non - Elektrolit |
8 | CO(NH2)2 | Non - Elektrolit |
9 | H2SO4 | Elektrolit |
10 | NH3 | Elektrolit |
3) Data larutan yang termasuk elektrolit kuat dan lemah
NO | LARUTAN | Elektrolit Kuat/Lemah |
1 | NaCl | Elektrolit kuat |
2 | CH3COOH | Elektrolit lemah |
3 | HCl | Elektrolit kuat |
4 | NaOH | Elektrolit kuat |
5 | H2SO4 | Elektrolit kuat |
6 | NH3 | Elektrolit lemah |
4) Data larutan yang termasuk ion dan kovalen
NO | LARUTAN | Ion / Kovalen |
1 | NaCl | Ion |
2 | CH3COOH | Kovalen |
3 | HCl | Kovalen |
4 | NaOH | Ion |
5 | C12H22O11 | Kovalen |
6 | H2O | Kovalen |
7 | Larutan Alcohol 70% | Kovalen |
8 | CO(NH2)2 | Ion |
9 | H2SO4 | Kovalen |
10 | NH3 | Kovalen |
5) Larutan elektrolit dapat mengahntarkan listrik karena molekul – molekul dari larutan tersebut dapat terionisasi.
6) Reaksi ionisasi dari :
No | Reaksi Ionisasi |
1 | NaCl Na+ + Cl- |
2 | CH3COOH H+ + CH3COO- |
3 | HCl H+ + Cl- |
4 | NaOH Na+ + OH- |
5 | NH3 N3- + H3 |