Wednesday 18 January 2012

Materi Akuntansi

1. Pengertian - Pengertian

A. Business Entity Concept

Konsep ini menyatakan bahwa perusahaan harus dipandang sebagai kesatuan usaha yang terpisah dari pemiliknya dan juga dari perusahaan lain. Atau, merupakan konsep akuntansi yang didasarkan pada entitas usaha, yaitu membatasi data ekonomi dalam sistem akuntansi terhadap data yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha

B. Accrual Basic

Accrual Basic merupakan suatu basis akuntansi di mana transaksi ekonomi dan peristiwa-peristiwa lain diakui dan dicatat dalam catatan akuntansi dan dilaporkan dalam periode laporan keuangan pada saat terjadinya transaksi tersebut, bukan pada saat kas atau ekuivalen kas diterima atau dibayarkan.

C. Cash Basic

Cash Basic adalah suatu metode pencatatan dalam akuntansi, dimana dalam hal ini setiap transaksi yang terjadi dicatat berdasarkan jumlah nominal yang diterima.

D. Book Original of Entry (Jurnal)

Book Original of Entry atau dapat disebut juga Jurnal adalah suatu buku atau formulir untuk pencatatan pertama dan utama dari setiap transaksi keuangan yang sudah digolongkan ke dalam akun-akun tertentu.

E. Historical Cost

Prinsip ini menghendaki digunakannya harga perolehan dalam mencatat aktiva, utang, modal dan biaya. Yang dimaksud dengan harga perolehan adalah harga pertukaran yang disetujui oleh kedua belah pihak yang bersangkutan dalam interaksi.

F. Rekening Nominal

Rekening Nominal adalah rekening yang terdiri dari rekening pendapatan dan rekening beban. Contoh dari rekening nominal :

1) Beban (Expenses), yaitu seluruh pengorbanan untuk memperoleh pendapatan. Macam – macam beban :

Ø Beban Operasional, yaitu beban yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan operasional. Misalnya :

- Beban Gaji

- Pembelian Barang Dagangan

Ø Beban Lain-lain, yaitu pengorbanan perusahaan yang bukan untuk kebutuhan operasional usaha. Misalnya :

- Beban Bunga

- Kerugian atas Penjualan

G. Rekening Riil

Adalah rekening yang sifatnya permanen, yaitu berkelanjutan dari satu periode pembukuan ke periode pembukuan berikutnya. Contoh rekening riil :

1. Harta (Assets)

2. Kewajiban/Utang (Liabilities)

3. Modal (Capital)

H. Matching Principles

Matching principle adalah prinsip yang menandingkan pendapatan dan biaya sebuah perusahaan. Biaya yang terjadi dengan pendapatan yang muncul sebagai akibat dari adanya biaya tersebut.

I. Akuntansi Anggaran (Bugeting Accounting)

Akuntansi Anggaran adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan rencana keuangan untuk jangka waktu tertentu di masa yang akan datang serta analisis dan pengontrolannya.

J. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)

Akuntansi Keuangan adalah akuntansi yang berhubungan dengan pencatatan transaksi keuangan sampai dengan penyajian laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba/rugi, neraca, perubahan modal, dan arus kas.

K. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)

Akuntansi Biaya adalah akuntansi yang berhubungan dengan penetapan dan pengawasan biaya dalam suatu perusahaan.

2. Profesi dan Bidang Tugas Akuntan

A. Akuntan Publik (Akuntan Ekstern)

Akuntan yang menjalankan fungsi pemeriksaan secara bebas (independen) terhadap laporan keuangan perusahaan atau organisasi lain.

B. Akuntan manajemen (Akuntan Privat/Intern)

Seorang akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi tertentu yang bertugas menjalankan fungsi akuntansi keuangan maupun akuntansi manajemen.

C. Akuntan Pendidik

Seorang akuntan yang bekerja di lembaga pendidikan untuk mengajar akuntansi atau melakukan riset dan pengembangan akuntansi.

D. Akuntan Pemerintah (Akuntan Negara)

Seorang akuntan yang bekerja di lembaga-lembaga pemerintah.

3. Pihak - Pihak yang Berkepentingan dalam Akuntansi

A. Pihak Intern

Adalah pihak manajemen yang berkepentingan langsung dan sangat membutuhkan informasi keuangan untuk tujuan pengendalian (controlling), pengkoordinasian (coordinating), dan perencanaan (planning) suatu perusahaan.

B. Pihak Ekstern

Adalah pihak-pihak yang berada di luar perusahaan tetapi ia membutuhkan informasi keuangan perusahaan tersebut.

1. Pemilik/Investor

Pemilik memerlukan informasi akuntansi di perusahaannya untuk mengetahui maju mundurnya perusahaan, sehingga ia dapat mengambil keputusan apakah akan mempertahankan perusahaannya, menjualnya, atau menambah investasinya.

2. Calon Investor

Bagi calon investor sangat perlu informasi akuntansi perusahaan. Hal ini dilakukan dalam rangka untuk mengambil keputusannya apakah akan menginvestasikan dananya di perusahaan tersebut atau tidak.

3. Kreditor

Informasi akuntansi suatu perusahaan sangat dibutuhkan bagi kreditor untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam mengembalikan pinjamannya. Hal ini dapat dijadikan oleh kreditor sebagai bahan untuk mengambil keputusan apakah akan ditambah atau ditarik pinjamannya.

4. Calon Kreditor

Bagi calon kreditor informasi akuntansi suatu perusahaan sangat diperlukan sebagai bahan pertimbangan bagi calon kreditor untuk menilai resiko serta memutuskan apakah perusahaan tersebut akan diberikan pinjaman atau tidak.

5. Pemerintah

Informasi akuntansi perusahaan bagi pemerintah sangat berguna untuk penetapan besarnya pajak penghasilan (PPh) badan usaha. Selain itu, juga dapat dipakai sebagai alat penilaian bagi perusahaan apakah perusahaan tersebut mematuhi peraturan atau tidak.

6. Karyawan perusahaan yang bersangkutan

Informasi akuntansi perusahaan sangat bermanfaat bagi karyawan perusahaan yang bersangkutan untuk kelangsungan hidupnya. Maju mundurnya perusahaan dapat berguna untuk kemantapan kerja, bahan pertimbangan penuntutan naiknya gaji, dan jaminan sosial karyawan.

4. Peta Konsep Penggolongan Perkiraan

Akun Riil disebut juga akun neraca yang sifatnya permanen maksudnya tetap berkelanjutan dari satu periode ke periode pembukuan berikutnya.

Akun Riil dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :

1) Harta (Assets)

a. Harta Lancar

b. Harta Investasi

c. Harta tetap berwujud

d. Harta tetap tidak berwujud

e. Harta lain - lain

2) Utang atau Kewajiban (Liabilities)

a. Kewajiban Lancar

b. Kewajiban Jangka Panjang

c. Kewajiban Lain - Lain

3) Modal (Capital)

Akun Nominal terdiri dari akun pendapatan dan akun beban. Akun dalam laporan laba/ rugi terdiri dari :

1) Pendapatan

i. Pendapatan Operasional

ii. Pendapatan Lain - Lain

2) Beban

i. Beban Operasional

Beban Lain - Lain

No comments:

Post a Comment

Kritikan, Saran, dan Testimonial merupakan sesuatu yg kami harapkan :)